BANYU BUMI SANGKARA

Engineering Consultant

Uji Laboratorium Mekanika Tanah

— Jasa Investigasi Geoteknik, Uji Laboratorium Mekanika Tanah & konsultan perencana Spesialis geoteknik dan Instrumen Geoteknik —

Uji Laboratorium Geoteknik

Dalam dunia teknik sipil, keberhasilan konstruksi sangat ditentukan oleh kondisi tanah sebagai penopang utama bangunan. Tanah tidak hanya menjadi pijakan, tetapi juga berperan penting dalam menjaga stabilitas dan daya tahan struktur. Karena itu, sebelum memulai pembangunan, diperlukan pemahaman mendalam mengenai kualitas tanah sebagai subgrade.

Pentingnya Pengujian Tanah

Tanah memiliki sifat yang dapat berubah seiring waktu, dipengaruhi oleh cuaca, iklim, maupun riwayat penggunaan lahan. Tanpa data akurat, perhitungan teknis dapat meleset dan beresiko pada keselamatan serta biaya proyek. Karena itu, pemahaman terhadap tanah tidak hanya sebatas daya dukung, tetapi juga mencakup aspek stabilitas jangka panjang.

Jenis Pengujian Tanah

Secara umum, uji laboratorium tanah dibagi menjadi dua kategori utama:

  1. Sifat Fisis (Index Properties): meliputi pengujian kadar air, berat jenis, batas Atterberg
  2. Sifat Mekanis (Mechanical Properties): meliputi pengujian kuat geser, triaxial, dan konsolidasi tanah.

Kedua jenis uji ini saling melengkapi untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi tanah di lapangan.

Investasi Untuk Keamanan Proyek

Melakukan pengujian tanah sejak awal merupakan langkah preventif yang sangat penting. Data yang akurat membantu menghindari potensi kegagalan, menghemat biaya, serta memastikan bangunan lebih stabil dan tahan lama.

📞 Hubungi kami untuk konsultasi dan layanan pengujian tanah yang terpercaya .

1 . Index Properties (Sifat Fisis)

Index Properties (Uji Parameter index) adalah serangkaian uji laboratorium tanah untuk mengetahui sifat dasar yanah yang diambil dari lapangan, baik dalam kondisi:

  • Disturbed Soil : Sample tanah terganggu, digunakan untuk analisis umum seperti litologi, klasifikasi, ukuran butiran, batas atterberg, dan karakteristik pemadatan.
  • Undisturbed Soil (UDS) : Sample tanah tak terganggu, digunakan untuk uji lanjutan mekanika tanah seperti kuat geser dan deformasi. Pengambilan UDS umumnya dilakukan pada setiap lubang bor dengan interval kedalaman 5 m sesuai standar ASTM D-1587-83

Tujuan Pengujian

Pengujian Index Properties bertujuan untuk :

Hasil uji ini menjadi dasar penting dalam perencanaan pondasi serta desain kontruksi yang aman dan efesien.

 Hubungi Kami untuk layanan pengujian laboratorium tanah yang profesional dan terpercaya.

2.  Mechanical Properties (Sifat Mekanis)

Mechanical Properties adalah serangkaian uji laboratorium mekanika tanah yang dilakukan untuk penelitian yang diambil di lokasi (in situ). Tanah merupakan material yang tidak dapat dipisahkan dalam perencanaan bangunan-bangunan sipil dan juga sangat berpengaruh pada berbagai macam pekerjaan konstruksi. Untuk mengetahui karakteristik suatu tanah diperlukan investigasi tanah, uji laboratorium mekanika tanah, Investigasi geoteknik . Perencana (engineer) perlu mengetahui sifat material bangunan yang digunakan dan sifat massa fondasinya yang dapat berupa tanah atau batuan. Hal ini sangat penting untuk dipahami Ketika membangun suatu bangunan yang seluruh material bangunannya menggunakan material alami seperti pembangunan tanggul atau bendungan.

Sifat mekanik material merupakan salah satu faktor terpenting yang mendasari pemilihan bahan dalam suatu perancangan. Sifat mekanik dapat diartikan sebagai respon atau perilaku material terhadap pembebanan yang diberikan, dapat berupa gaya, torsi atau gabungan keduanya. Dalam prakteknya pembebanan pada material terbagi dua yaitu beban statik dan beban dinamik. Perbedaan antara keduanya hanya pada fungsi waktu dimana beban statik tidak dipengaruhi oleh fungsi waktu sedangkan beban dinamik dipengaruhi oleh fungsi waktu. Sifat-sifat mekanik material yang perlu diperhatikan seperti tegangan atau gaya yang diserap oleh material, regangan, modulus elastisitas, dan kekuatan material untuk menahan deformasi.

Setiap material yang diuji dibuat dalam bentuk sampel kecil atau spesimen. Spesimen pengujian dapat mewakili seluruh material apabila berasal dari jenis, komposisi dan perlakuan yang sama. Pengujian yang tepat hanya didapatkan pada material uji yang memenuhi aspek ketepatan pengukuran, kemampuan mesin, kualitas atau jumlah cacat pada material dan ketelitian dalam membuat spesimen. Sifat mekanik tersebut meliputi antara lain: kekuatan tarik, ketangguhan, kelenturan, keuletan, kekerasan, ketahanan, kekuatan impak, kekuatan mulur, kekuatan leleh dan sebagainya.

 Untuk jasa Investigasi Geoteknik, Jasa Investigasi Tanah, Jasa Uji Laboratorium Tanah dan informasi lainnya, silahkan HUBUNGI KAMI DI SINI.