Uji Direct Shear In Situ

Uji Direct Shear In Situ atau uji geser langsung di lapangan adalah metode praktis dalam teknik geoteknik untuk mengetahui kekuatan geser tanah secara langsung di lokasi proyek. Pengujian ini sangat penting karena memberikan hasil yang lebih representatif dibandingkan uji laboratorium, karena tanah tidak dipindahkan sehingga strukturnya tidak terganggu.

Dalam pelaksanaannya, metode ini sering juga disebut sebagai Large Scale Direct Shear Test. Pengujian dilakukan menggunakan shear box berukuran besar dan alat bantu lain seperti jack hidrolik, roll plat, serta beban vertikal (hexa). Tanah diuji dengan memberikan beban horizontal hingga mencapai kondisi geser maksimum. Dari sini, kita bisa mengetahui daya dukung geser maksimum tanah di bawah beban nyata.

Secara teknis, uji ini mengacu pada teori kegagalan Mohr-Coulomb, yang mempertimbangkan tiga parameter utama:

• Kohesi tanah (c)
• Sudut geser dalam (φ)
• Tekanan efektif normal (σn)

Melalui uji ini, kita bisa memperoleh data penting seperti tegangan sisa (residual stress), yang sangat berguna dalam berbagai analisis geoteknik, mulai dari analisis stabilitas lereng, desain dinding penahan tanah, hingga evaluasi kapasitas dukung pondasi.

Mengapa Penting?

Karena data dari uji ini memberikan gambaran nyata terhadap kondisi lapangan, hasilnya sangat krusial dalam meminimalkan risiko kegagalan konstruksi, terutama pada proyek di daerah rawan longsor atau dengan karakteristik tanah yang kompleks.

📞 Hubungi kami sekarang untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut!