Geolistrik Test

Dalam dunia teknik sipil, memahami kondisi bawah permukaan sangat penting sebelum memulai pekerjaan konstruksi. Salah satu metode non-destruktif yang efektif adalah pengujian geolistrik menggunakan resistivitimeter. Metode ini memungkinkan kita mengetahui susunan dan jenis lapisan tanah serta batuan hingga kedalaman ±300 meter, tanpa perlu melakukan pembongkaran.

Mengapa Geolistrik Penting?

Metode geolistrik memberikan gambaran resistivitas bawah tanah. Nilai resistivitas ini berkaitan erat dengan:

• Kandungan mineral dan air tanah,
• Porositas serta struktur batuan,
• Tingkat kelembapan dan fluida bawah permukaan.

Dari sini, kita bisa memperoleh data penting seperti posisi muka air tanah, zona jenuh air, hingga potensi rongga bawah permukaan. Semakin banyak titik pengambilan data, semakin akurat pula interpretasi kondisi geotekniknya.

Manfaat untuk Perencanaan Proyek

Geolistrik ideal digunakan sebagai penyelidikan awal untuk:

• Mengetahui jenis dan kedalaman lapisan tanah,
• Menentukan titik pengeboran atau penyelidikan lanjutan,
• Mengoptimalkan efisiensi dan ketepatan desain fondasi, lereng, hingga struktur bendungan.

Layanan ini merupakan bagian dari jasa uji geolistrik Banyu Bumi Sangkara, yang terintegrasi dengan berbagai analisis dan pengujian lainnya seperti:

• Survei dan Analisa Keamanan Bendungan
• Uji Triaxial
• Uji Direct Shear (In Situ)
• Pressuremeter Test
• Uji Konsolidasi
• Analisis Stabilitas Longsor
• Uji Laboratorium Tanah & Batuan, dan pengujian lainnya

Hubungi kami sekarang untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut!